Sejarah Bahasa C

Bahasa C adalah bahasa yang standard, artinya suatu program yang ditulis dengan versi bahasa C tertentu akan dapat di kompilasi dengan versi bahasa C yang lain dengan sedikit modifikasi. Standard bahasa C yang asli adalah standard dari UNIX. Sistem operasi kompiler C dan seluruh program aplikasi UNIX yang esensial ditulis dalam bahasa C. Patokan standard UNIX diambil dari buku yang ditulis oleh Brian Kerninghan dan Dennis Ritchie yang berjudul "The C Programming Languange", diterbitkan oleh Prentice Hall tahun 1978. Deskripsi C dari Kerninghan dan Ritchie ini kemudian dikenal secara umum sebagai "K&R C".


Bahasa C berawal dari bahasa BPCL (Basic Combine Programming Languange) yang dikembangkan oleh Marthin Richard pada tahu 1967,kemudian pada tahun 1970 dikembangkan lagi oleh Ken Thompson menjadi bahasa B. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B menjadi bahasa C oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1972 di Bell Laboratories Inc (AT & T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali dipergunakan pada komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunkan sistem operasi UNIX.

Dengan pesatnya perkembangan bahasa C,banyak software developer mengembangkan bahasa C menurut versi mereka masing-masing. Hal ini memicu ANSI (American Standards Institute) pada tahun 1983 untuk membentuk komisi teknis yang disebut X3J11 untuk bekerja pada bahasa standard bahasa C yang bertujuan untuk membuat definisi standard bahasa C yang lebih modern dan komperhensif dengan memperbaiki syntax dan grammer bahasa C. Pada tahun 1989 komite menyetujui standard ANSI untuk bahasa C yang dikenal dengan sebutan ANSI C.

Bahasa C termasuk High Level Programming Languange karena mendekati bahasa manusia. Bisa dikatakan semakin dekat dengan bahasa manusia berarti semakin tinggi level bahasa tersebut. Oleh karena itu berpengaruh terhadap kemampuan untuk mengakses langsung intruksi dasar bahasa mesin. Akan tetapi dalam beberapa literature mengatakan bahwa bahasa C digolongkan sebagai bahasa tingkat menengah (Medium Level Programming Languange),karena bahasa C mampu berinteraksi langsung dengan mesin. Meskipun demikian bahasa C bukan bahasa yang berorientasi pada bahasa mesin dan assembly. Lebih tepatnya bahasa C mengkombinasikan elemen dalam bahasa tingkat tinggi (High Level Language) dan bahasa tingkat rendah (Low Level Language). Kemudahan yang ditawarkan pada bahasa tingkat tinggi dan kecepatan eksekusi dari bahasa tingkat rendah merupakan tujuan terwujudnya bahasa C.

Bahasa C mempunyai 32 keyword yang telah ditetapkan ANSI, diantaranya adalah auto, break, case, char, const, continue, default, do, double, else, enum, extern, float, for, goto, if, int, long, register, return, short, signed, sizeof, static, struct, switch, typedef, union, unsigned, void, volatile, while.

Pada saat ini bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer didunia. Banyak pemrograman yang dibuat dengan bahasa C seperti assembler,interpreter,sistem operasi,editor,kompiler,program bantu,Word Star, Dbase,aplikasi untuk bisnis,matmatika dan game, bahkan ada pula yang menerapkannya untuk kecerdasan buatan.